Ketika membuat air mancur menari kita akan ditunjukkan beragam desain air mancur yang akan dibuat, bahkan kita juga bisa meminta sebuah desain animasi 3d yang dapat menampilkan bagaimana air mancur yang akan dihasilkan nanti. Tetapi setelah air mancur selesai pembangunan dan sudah beroperasi jangan sampai melupakan jangka panjangnya terhadap air mancur tersebut, seperti kemungkinan-kemungkinan bila terjadi trouble ataupun kerusakan pada air mancur.
Pentingnya mengetahui cara perawatan air mancur serta cara mengatasi kerusakan air mancur sebagai jangka dari pengoperasian air mancur tersebut agar selalu menyala tanpa kendala apapun. Setidaknya dengan perawatan air mancur secara rutin akan mengurangi resiko trouble atau rusak pada air mancur.
Kendala yang biasa dihadapi oleh pengelola saat air mancur sudah beroperasi lama yaitu timbulnya lumut maupun sampah disekitar kolam sehingga menyumbat aliran air yang terhubung dengan pompa air mancur, akibatnya air mancur tidak bisa bekerja secara sempurna.
Penggantian air kolam secara teratur juga dapat mengantisipasi kerusakan alat air mancur, karena air kolam selalu terjaga kebersihannya sehingga alat air mancur akan aman walaupun sudah lama beroperasi. Pada dasarnya peralatan air mancur yang digunakan sudah diuji ketahanan pada air, sehingga akan aman jika digunakan dalam jangka lama. Karena itu peralatan air mancur memiliki spek yang spesifik untuk air mancur.
Untuk mengetahui peralatan air mancur apa saja yang digunakan dalam membuat air mancur, yaitu nozzle air mancur yang memiliki bentuk berbeda beda sebagai perbedaan bentuk semburan air mancur sehingga menghasilkan beragam jenis air mancur yang bervariasi. Nozzle air mancur ada yang berbahan stainless steel, kuningan, logam, dengan ukuran mulai dari ½ inch hingga 4 inch.
Ada juga lampu led underwater yang memiliki berbagai warna seperti merah, hijau, biru, putih, kuning dan lainnya yang dapat berubah-ubah warna sesuai settingan yang diinginkan. Lalu pompa submarsible, frame dan aksesoris, controller, pemipaan.